SMP Islam Al-Kholiliyah Diduga Lakukan Penggelembungan Data Siswa, LSM Siap Tempuh Jalur Hukum
Sampang||Garuda08.com – SMP Islam Al-Kholiliyah yang terletak di Desa Pajeruan, Dusun Tangkat Barat, Kecamatan Kadungdung, Kabupaten Sampang, diduga melakukan penggelembungan data siswa. Dugaan ini mencuat setelah sejumlah pihak menemukan adanya ketidaksesuaian jumlah siswa yang dilaporkan dengan kondisi sebenarnya di lapangan, rabu (12/2/2025)
Menindaklanjuti informasi ini, tim media mencoba mengonfirmasi langsung kepada pihak sekolah, termasuk pengasuh SMP Islam Al-Kholiliyah. Namun, upaya konfirmasi melalui panggilan WhatsApp justru tidak mendapat respons. Bahkan, pihak pengasuh diduga langsung mematikan panggilan dan memblokir kontak tim media.
Merespons hal tersebut, sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang pengawasan sosial menyatakan akan membawa kasus ini ke jalur hukum. LSM menilai dugaan penggelembungan data siswa bisa berdampak pada penyalahgunaan dana pendidikan yang bersumber dari anggaran negara.
"Kami tidak bisa tinggal diam. Jika memang ada indikasi pelanggaran, maka harus diusut tuntas agar tidak terjadi penyimpangan dalam dunia pendidikan," ujar perwakilan LSM yang menangani kasus ini.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak SMP Islam Al-Kholiliyah belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan ini. LSM bersama tim media berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan kasus ini hingga ada kejelasan dan pertanggungjawaban dari pihak terkait.
Kasus ini menjadi sorotan publik, terutama dalam upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas lembaga pendidikan di Kabupaten Sampang. Tim media akan terus melakukan investigasi lebih lanjut guna memastikan informasi yang akurat dan berimbang. (Fer)