Diduga Mangkrak, Proyek P3-TGAI Desa Ombul Sampang "Warga Kecewa dan Soroti Pekerjaan"
Sampang||Garuda08.com - Proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang dilaksanakan oleh Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Putra Ombul di Desa Ombul, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Rabu 11-12-2024
Proyek tersebut diduga tidak dilanjutkan pengerjaannya. Berdasarkan pantauan awak media di lokasi, kondisi proyek terlihat berantakan, hanya berupa susunan batu dan semen tanpa adanya penggalian sesuai standar teknis. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa proyek tersebut dikerjakan asal-asalan.
Proyek ini yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp195 juta, ini seharusnya diselesaikan dalam waktu 60 hari kalender, terhitung sejak 1 November hingga 30 Desember 2024. hingga kini pengerjaan proyek tersebut belum menunjukkan perkembangan yang signifikan, bahkan kualitasnya diragukan.
Salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya menyatakan sangat kecewa terhadap pelaksana proyek. Ia menyoroti lambatnya penyelesaian proyek, yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh para petani di musim penghujan ini.
“Program dari pemerintah itu seharusnya bermanfaat kepada masyarakat, bukan malah seperti ini. Proyek ini dikerjakan sebelum pilkada, lalu dihentikan dengan alasan akan dilanjutkan setelah pilkada. Alhasil sampai sekarang belum ada kelanjutannya. Tukang pun belum dibayar. Apalagi sekarang sudah masuk musim penghujan,” ungkap warga tersebut.
Ia juga mempertanyakan pengawasan proyek ini yang dinilai lemah. “Masak tidak ada pengawasnya? Apa sengaja dibiarkan begini? Saya berharap proyek ini betul-betul diselesaikan dengan baik agar masyarakat, khususnya petani, bisa merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Ombul, Lukman Hakim, saat dikonfirmasi terkait kondisi proyek (HIPPA), belum bisa memberikan keterangan, dan hanya menjawab dengan simple.
"Baik, kami akan coba check ke lokasi dan mengklarifikasi kepada pihak pelaksana, jelas Lukman Hakim kepada media melalui Pesan Singkat WhatsApp. Hingga berita ini diterbikan, upaya konfirmasi lebih lanjut kepada pihak pelaksana proyek masih terus dilakukan oleh awak media.
Proyek P3-TGAI yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di daerah ini kini justru menuai kritik. Warga berharap ada langkah tegas dari pihak berwenang untuk memastikan proyek ini diselesaikan sesuai target dan kualitas yang telah ditetapkan.
(Red)
