Rabu, 21 Agustus 2024

Ketua BPD Desa Madulang Klarifikasi Terkait Gaduh akibat Kesalapahaman

Ketua BPD Desa Madulang Klarifikasi Terkait Gaduh akibat Kesalapahaman











Sampang||Garuda08.com - Sebuah insiden yang terjadi di Desa Madulang baru-baru ini telah menjadi perhatian publik setelah diberitakan oleh sebuah media online di Kabupaten Sampang. Pemberitaan yang menyebutkan adanya aksi percobaan pembunuhan di desa tersebut langsung dibantah oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Madulang Hadro’i, iya mengungkapkan bahwa kegaduhan yang terjadi di rumah mantan kepala desa adalah murni akibat adanya kesalahpahaman, Kamis (22/8/2024).



Ketua BPD Madulang, dalam pernyataannya, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula dari kunjungan dirinya dan beberapa anggota BPD ke rumah mantan kepala desa untuk menanyakan terkait papan nama balai desa. “Kami sebagai BPD bertanya tentang papan nama balai desa yang semula ada satu di balai lama, tiba-tiba muncul papan nama baru di rumah mantan kepala desa tersebut. Sejauh yang saya ketahui, belum ada musyawarah desa (musdes) terkait pemindahan balai desa,” jelasnya, Kamis (22/08).



Ia menegaskan bahwa kedatangannya ke rumah mantan kepala desa dilakukan secara sopan dan dengan niat baik. Namun, situasi berubah ketika sampai di sana, dirinya disambut dengan tindakan yang mengejutkan. “Ketika kami tiba, saya disuguhi dengan celurit oleh orang yang ada di rumah mantan kepala desa. Tindakan ini spontan memicu adrenalin saya. Menyadari bahwa saya dalam keadaan berbahaya, warga sekitar segera datang, yang akhirnya memicu terjadinya kegaduhan,” ungkap Ketua BPD.



Lebih lanjut, Ketua BPD menekankan bahwa kegaduhan yang terjadi bukanlah upaya percobaan pembunuhan seperti yang diberitakan, melainkan hasil dari respons spontan warga terhadap situasi yang dianggap mengancam.



Selain itu, Ketua BPD juga menyoroti kebijakan Pejabat (PJ) Bupati Sampang yang diduga menjadi salah satu pemicu ketegangan di Desa Madulang. Menurutnya, pergantian PJ Kepala Desa Madulang yang dilakukan secara tiba-tiba dan tanpa transparansi telah menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat. “PJ Bupati mengganti PJ Kades Madulang secara brutal dan kurang transparan. Hal ini yang mungkin memicu kegaduhan dan keresahan di masyarakat,” tambahnya.



Sementara itu, pihak Media masih berupaya untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dari mantan kepala desa guna memastikan keseimbangan dalam pemberitaan. Berdasarkan informasi yang dikutip dari salah satu media online, mantan kepala desa berinisial M menolak tuduhan bahwa dirinya adalah dalang dari pergantian PJ Kepala Desa Madulang. “Masyarakat yang mengusulkan pergantian tersebut karena merasa kurang cocok dengan PJ Kades yang lama,” demikian pernyataan yang dilansir oleh media.



Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dan pemerintah desa belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Masyarakat berharap agar situasi ini dapat diselesaikan dengan kepala dingin dan melalui jalur hukum yang berlaku demi menjaga kedamaian dan ketertiban di Desa Madulang.






Featured Post

Alun-Alun Trunojoyo Sampang yang Indah Menjadi Ajang Ngopi Bareng Bersama Relawan Prajjan Bersatu

Alun-Alun Trunojoyo Sampang yang Indah Menjadi Ajang Ngopi Bareng Bersama Relawan Prajjan Bersatu Sampang//Garuda08.com _ Alun-alun Trunojo...